Sabtu, 17 April 2010

Pujian

-->
Pujian adalah bunyi yang paling indah dari segala jenis bunyian...
Ada dua gadis bekerja pada sebuah perusahaan yang sama. Nona Wang dan Chang. Keduanya memiliki karakter yang berbeda dan karenanya tak dapat sharing atau bertukar pikiran bersama. Walaupun keduanya tidak saling membenci namun mereka bukanlah sahabat karib dan tak saling mengagumi cara kerja serta sifat masing-masing.
Suatu hari, nona Chang meminta teman kerja yang lain, pak Chou, untuk menegur nona Wang agar ia memperbaiki serta mengontrol dorongan emosinya. Sebab kalau tidak demikian, tak akan ada orang yang mau berteman dengannya. Demikian alasan nona Chang. Pak Chou menyetujui parmintaan nona Chang itu.
Setelah beberapa hari, nona Chang berpapasan dengan nona Wang. Nona Wang dengan penuh sopan menegur nona Chang. Sejak itu nona Chang melihat adanya perubahan besar dalam diri nona Wang yang kelihatannya seakan-akan telah berubah menjadi seorang pribadi baru, seorang pribadi yang menyenangkan dan disukai banyak orang.
Nona Chang lalu bertemu pak Chou untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, serta menanyakan resep yang dipakai pak Chou menasehati nona Wang. Pak Chou menjawab: “Saya hanya berkata kepada nona Wang. Saat ini banyak orang yang memuji dan mengagumimu. Terutama nona Chang secara istimewa mengatakan bahwa engkau sangat lemah lembut, tahu mengontrol emosi, serta disukai banyak orang. Nona Chang tertegun akan kehebatan pak Chou yang telah mengubah pribadi nona Wang itu.
Kita lebih mudah menilai dan mengukum dari pada memuji dan mengagumi. Namun menilai serta mengadili orang lain sering menghantar orang kepada ketidak-puasan. Jadi, menjadi pencipta damai dengan cara memuji dan mengagumi keberadaan orang lain, mengapa tidak ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar