Sabtu, 17 April 2010

Kebijaksanaan Tukang Gali Tambang

Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang. Karena tambang itu kaya akan mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi, bisa dibayangkan bahwa semakin digali, tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada didasar terdalam dari tambang itu.
Secara tiba-tiba semua arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejap terjadilah hiruk pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.
Setelah capai bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja angkat bicara. Sebaiknya kita duduk tenang dari pada secara hiruk pikuk mencari jalan keluar. “Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus melalui pintu tambang ini”.
Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.
Bila batin anda sedang gundah dan kacau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat.
Yang anda butuhkan adalah menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok masalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan. Setuju?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar